Home  /  Architecture   /  JENIS-JENIS ATAP RUMAH

JENIS-JENIS ATAP RUMAH

Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun panas. Bentuk atap ada yang datar dan ada yang miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh.

Fungsi Atap Rumah

Fungsi utama dari atap adalah untuk memberikan perlindungan bagi siapa saja yang berada di dalam bangunan terhadap berbagai bentuk elemen berbeda, seperti sengatan sinar matahari hinggng yang bertugas untuk melindungi siapapun yang sedang mengokupansi bangunan atau berada di dalamnya. kaliamt yang mau banun rumah bingung ngga sih mau pilih jenis atap rumah yang kayak gimana? tenang aja karena jenis atap rumah itu bermacam-macam, kita mau jelasin sedikit ke kalian, jenis atap rumah antara lain sebagai berikut:

-Atap dari genteng Aspal

Jenis atap rumah dari Genteng yang dibuat dari campuran serat kayu dan aspal ini sedang jadi tren.

Pertama, jenis atap rumah genteng aspal dapat digunakan di hampir semua rangka atap. Anda bisa menggunakannya bersama atap kayu, baja ringan, hingga beton. Kedua, jenis genteng ini lentur, kuat, dan tahan api. Ketiga, jenis atap rumah genteng ini diklaim anti-bocor karena bentuknya berlapis dan lebar. Keempat, modelnya cenderung simpel dan sangat cocok untuk rumah minimalis. Pilihan warnanya pun beragam, sehingga Anda tinggal menyesuaikannya dengan warna tembok rumah Anda. Pemasangannya pun praktis dan bisa dikerjakan dalam waktu singkat.

Namun, ada satu hal yang perlu Anda perhatikan. Jenis atap rumah genteng ini juga memiliki kelemahan, yaitu harganya yang cukup tinggi dan pemasangan yang harus dilakukan oleh ahlinya. Anda tidak bisa menyerahkannya sembarangan pada tukang bangunan. Begitu juga kalau rusak. Anda harus menghubungi tukang profesional untuk memperbaiki atap.

-Atap genteng metal

Atap ini terbuat dari lembaran metal yang di-press membentuk pola seperti genteng. Jenis atap rumah ini tentunya sangat ringan dan menghemat struktur hunian. Selain cocok dengan tampilan minimalis rumah Anda, jenis atap rumah metal ini juga tahan lama.

Kekurangan dari jenis atap rumah metal ini adalah materialnya yang mudah menyerap panas dan berisik saat terkena hujan. Nah, jika tak ingin permukaan atap menjadi mengkilap, menyerap panas, dan berisik, Anda tak perlu khawatir dan urung memilih jenis atap rumah metal. Anda bisa kok memilih jenis atap rumah metal yang dilapisi dengan butiran pasir dari aspal yang direkatkan, kemudian ditutup dengan cat di pabrik. Tinggal pilih yang sesuai untuk rumah Anda.

-Atap genteng seng

Jenis atap rumah ini merupakan jenis atap rumah atau yang paling sering digunakan rumah-rumah lama atau zaman dulu di Indonesia. Dengan ukurannya yang panjang, Anda dapat menghemat biaya bila ingin menjadikan seng sebagai atap. Namun, bila memasang jenis atap rumah ini, ada baiknya diberikan tambahan penguat seperti beberapa paku tebal agar tidak mudah lepas.

Atap dari Genteng Beton

Jenis atap rumah yang pertama adalah genteng beton. Jenis atap rumah dari beton ini biasa digunakan pada rumah yang memiliki desain rumah minimalis. Jenis atap rumah bahan ini menggunakan beton yang di cetak hingga menyerupai genteng tanah liat. Selain itu untuk kualitas dari jenis atap rumah genteng beton ini tak perlu dipertanyakan. Karena jenis atap rumah genteng dari beton ini tahan terhadap cuaca, serangan serangga maupun kebakaran. Selain itu, jenis atap rumah beton ini pun lebih estetik dan juga lebih kokoh.

Namun, jenis atap rumah dari genteng beton ini tentu saja lebih berat. Hal ini menyebabkan proses pemasangannya pun cukup lama dibanding jenis atap rumah genteng tanah liat. Selain itu harga atap rumah dari genteng beton pun lebih mahal dibanding jenis atap rumah genteng tanah liat dan harga atap rumah dari genteng beton pun cukup bervariasi tergantung merek serta kota kamu. Harga atap rumah genteng beton ini berkisar Rp 7.000 untuk 1 buahnya.

-Atap Canopy

Jenis atap rumah berikutnya adalah atap canopy. Jenis atap rumah ini biasa kamu temui untuk area teras rumah ataupun car port. Pemasangan dari jenis atap rumah canopy ini sendiri biasanya langsung dengan jasa las yang ada. Menggunakan jenis atap rumah canopy ini tentu saja bisa membuat rumah kamu terlihat lebih manis. Kamu juga bisa memilih aneka warna untuk atap canopy rumah kamu.

Menggunakan jenis atap rumah canopy pun bisa menguntungkan, karena memiliki daya tahan yang cukup tinggi. Namun jika menggunakan jenis atap rumah canopy, saat hujan datang tentu saja akan berisik.

Harga atap rumah dari jenis atap rumah canopy ini pun beragam tergantung dari kualitas yang dihadirkan. Namun, untuk harga atap rumah canopy solarlite polycarbonate per buahnya bisa mencapai Rp 450 ribu.

-Atap dari Asbes

Jenis atap rumah dari asbes ini tidak menyerap panas. Selain itu, pemasangan jenis atap rumah asbes ini pun cukup mudah. Hal ini karena bahan yang digunakan cukup ringan. Bentuk dari jenis atap rumah asbes ini pun sama dengan seng. Meskipun jenis atap rumah dari asbes ini termasuk mudah dipasang dan juga memiliki bahan yang ringan, akan tetapi bisa berisiko pada kesehatan.

Hal ini dikarenakan asbes sendiri mengandung karbon yang bisa dengan mudah terkelupas, sehingga bisa membuat kamu mengalami gangguan pernapasan. Selain itu, atap asbes ini pun sangat mudah pecah, sehingga saat pemasangan diperlukan kehati-hatian. Harga atap rumah dari asbes ini pun tidak murah yaitu untuk ukuran 180 cm x 105 cm x 4 mm harga atap rumah bisa mencapai Rp 53.000.

 -Atap Kaca

Sama seperti namanya, jenis atap rumah ini terbuat dari kaca, sehingga bisa digunakan pula sebagai ventilasi. Selain itu, jika kamu menggunakan jenis atap rumah kaca, maka bisa membantu untuk mengurangi kelembaban pada dinding. Sehingga dinding rumah kamu pun tidak mudah berjamur. Tentu saja kamu tidak bisa menggunakan jenis atap rumah genteng kaca ini di seluruh rumah. Karena bisa jadi suhu udara pada rumah kamu akan menjadi panas, karena terlalu banyak cahaya matahari yang masuk.

Selain itu, jenis atap rumah dari genteng kaca pun sangat mudah pecah, sehingga saat pemasangan pun perlu kehati-hatian. Bukan itu saja, akan tetapi model dari jenis atap rumah genteng kaca pun sedikit dan cukup terbatas, jadi kamu tidak bisa memilih berbagai jenis atap rumah model untuk atap rumah kamu. Harga atap rumah yang ditawarkan  per buah dari genteng kaca ini berkisar Rp 32.450.

Atap dari genteng tanah liat

Jenis atap rumah berupa genteng tanah liat bisa dibilang yang paling banyak di gunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain karena harga atap rumah dari jenis atap rumah ini yang murah, jenis atap rumah dari tanah liat pun sangat mudah kamu dapatkan.

Jenis atap rumah dari genteng tanah liat ini pun memiliki berbagai model dan bentuk. Genteng dari tanah liat termasuk jenis atap rumah yang kuat. Selain itu, pemasangan genteng pun cukup mudah dilakukan dan juga aman terhadap serangan serangga.

Namun meskipun mudah dalam pemasangannya, akan tetapi menggunakan genteng sebagai jenis atap rumah membutuhkan banyak kayu untuk kerangka. Selain itu, jenis atap rumah dari genteng tanah liat ini pun mudah berjamur dan berlumut jika kamu tidak menggunakan cat pelapis.

Pada saat pemasangan pun membutuhkan ketelitian, agar tidak mudah melorot dan juga bocor. Meskipun begitu harga atap rumah dari genteng tanah liat pun cukup terjangkau. Harga atap rumah dari genteng tanah liat ini sekitar Rp 2.750 per buah

Nah gimana ni informasi tentang jenis atap rumah dan harga atap rumah? Udah ambil keputusan belum mau pakai jenis atap rumah yang mana? Klo udah tau mau pilih jenis atap rumah yang mana, berikutnya kita akan membahas tentang arsitektur, apa sih arsitektur itu? Nah langsung aja yuk kita bahas.

Arsitektur atau ilmu bangunan adalah seni yang dilakukan oleh setiap individu untuk mengimajinasikan diri dan ilmu mereka dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain interior dan desain produk. Arsitektur juga merujuk pada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

Pengertian Arsitektur Menurut Para Ahli

Berikut Ini Merupakan  Pengertian Arsitektur Menurut Para Ahli.

  1. O’GORMAN: Arsitektur lebih dari sekedar suatu pelindung. Arsitektur bisa jadi merupakan suatu wujud seni, namun memiliki perbedaan, yaitu arsitektur menggunakan seni sebagai sesuatu yang penting untuk digunakan sebagai interior.
  2. AMOS RAPOPORT: Arsitektur adalah segala macam pembangunan yang secara sengaja dilakukan untuk mengubah lingkungan fisik dan menyesuaikannya dengan skema-skema tata cara tertentu lebih menekankan pada unsur sosial budaya.
  3. CORNELIS VAN DE VEN: Arsitektur berarti menciptakan ruang dengan cara yang benar-benar direncanakan dan dipikirkan. Pembaharuan arsitektur yang berlangsung terus menerus sebenarnya berakar dari pembaharuan konsep-konsep ruang.
  1. DJAUHARI SUMINTARDJA: Arsitektur merupakan sesuatu yang dibangun manusia untuk kepentingan badannya (melindungi diri dari gangguan) dan kepentingan jiwanya (kenyamanan, ketenangan, dll).
  2. MANGUNWIJAYA: Kunci didalam menjelaskan tentang apa itu arsitektur adalah terletak pada kata-kata ‘Guna’ dan ‘Citra’. ‘Guna’ lebih menunjuk pada segi ketrampilan/ kemampuan, sedangkan ‘Citra’ lebih menunjuk pada tingkat kebudayaan.
  3. VITRUVIUS: Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni
  4. BRINCKMANN: Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan bentuk. Arsitektur adalah penciptaan ruang dan bentuk.
  5. LE CORBUSHIER: Arsitektur adalah penataan beberapa masa yang dengan baik, tepat, dan hebat sekali digabungkan dengan cahaya, Mata kita diciptakan untuk melihat bentuk dalam cahaya. Cahaya dan bayangan mengungkapkan bentuk-bentuk seperti kubus, kerucut, bola, silinder, atau piramida. Citra benda ini tegas dan nyata tanpa kesimpangsiuran, maka dengan alas an itulah bentuk-bentuk tersebut adalah bentuk-bentuk yang indah atau bahkan bentuk yang paling indah.
  6. RASMUSSEN: Rasmussen (1964) dalam Experiencing Architecture menjelaskan bahwa arsitektuk bukan hanya dapat dilihat dan diraba saja, yang didengar dan dirasa pun merupakan bagian dari arsitektur. Melalui pendengaran kita dapat menggambarkan sesuatu yang berhubungan dengan bentuk dan material serta pendengaran pun dapat memengaruhi perasaan seseorang.
  7. C. SNYDER: Dalam Catanese & Snyder (1991) diungkapkan bahwa Arsitektur dimulai sebagai tempat bernaung (shelter) setelah itu, bangunan pertama yang dikenal adalah berupa tempat tinggal, dimana orang-orang memerlukan tempat bernaung untuk kelangsungan hidupnya. Meskipun demikian, tempat bernaung bukanlah satu-satunya ataupun yang paling utama berfungsi sebagai perumahan.

Kesimpulannya bahwa pada awalnya arsitektur memang lebih terkait kepada bangunan terutama bangunan untuk tempat tinggal yang masih banyak dipengaruhi oleh adat, sehingga pembuatan nya banyak memasukan unsur adat.

Sedangkan desain arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap individu untuk menyatakan imajinasi dan ilmu mereka ke dalam suatu rancangan bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup perancangan dan pembangunan di suatu lingkungan, baik mikro maupun makro. Di tingkat mikro, desain interior mencakup masalah desain bangunan, desain perabot, dan desain produk. Di tingkat makro, desain arsitektur mencakup masalah perencanaan, kota, perencanaan perkotaan, dan arsitektur lanskap. Arsitektur juga termasuk ke dalam seni rupa terapan.

Kemudian dengan semakin majunya jaman, maka arsitek arsitektur semakin beragam bentuknya. Sebelum ada keteraturan manusia berkembang untuk membedakan dan mulai berusaha mengatur lingkungan nya hingga akhirnya setiap mereka ingin membuat sesuatu mereka akan memikirkan banyak aspek ruang, perilaku, waktu, budaya, peran, status, dan aktivitas.

Setelah membahas tentang arsitektur, yuk sekarang kita bahas tentang desain arsitektur!

Sejarah Desain Arsitektur

Jenis seni rupa 3 dimensi  ini terlahir dari adanya kebutuhan manusia akan suatu kondisi lingkungan yang kondusif, aman, nyaman, dan sebagainya. Selain itu, arsitektur juga terlahir berkat cara manusia dalam memanfaatkan bahan bangunan serta kecanggihan teknologi konstruksi atau bangunan. Arsitektur sendiri sudah ada sejak zaman primitif atau purba. Umumnya, arsitektur di zaman tersebut berupa bebatuan yang disusun berkeliling. Stonehange yang ada di Inggris bagian selatan adalah contoh arsitektur purba yang masih ada hingga saat ini. Arsitektur pun juga belum dianggap keterampilan saat itu. Selain itu, pekerja arsitek juga tidak dianggap orang penting saat itu. Mereka hanya dianggap sebagai penerus tradisi dalam pembangunan. Kemajuan teknologi dan pengetahuan akhirnya memicu manusia untuk berimprovisasi atau meniru terutama di ranah arsitektur.

Ruang Lingkup Desain Arsitektur

Dalam bukunya yang berjudul De Architectura, Vitruvius menyatakan bahwa bangunan yang baik haruslah mempunyai tiga unsur, yaitu keindahan (venustas), kekuatan (firmitas), dan kegunaan (utilitas). Ketiga unsur tersebut merupakan unsur yang seimbang dan terikat satu sama lain.

Selain itu, Vitruvius juga mengatakan bahwa arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya serta dilengkapi dengan proses belajar. Karya-karya yang dihasilkan arsitektur merupakan suatu karya seni. Vitruvius juga mengatakan bahwa seorang jasa arsitek rumah harus fasih dalam ilmu-ilmu pengetahuan lain, seperti musik, astronomi, filsafat, dan sebagainya. Diantara semua ilmu tersebut, ilmu filsafat dianggap sebagai ilmu yang tepat dalam melakukan pendekatan arsitektur.

 

Nah, sekarang udah tahu kan apa arsitektur itu? Yuk selanjutnya kita bahas tentang apa sih arsitek itu?

Arsitek adalah seseorang yang memiliki lisensi dan profesional dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan.

Arsitek harus menguasai desain dan konstruksi bangunan yang mayoritas terkait dengan tempat tinggal.

Arsitek berhubungan dengan seni karena harus membuat bangunan dan struktur yang estetik.

Tanggung Jawab Arsitek

Membuat konsep rancangan

Tanggung jawab arsitek yang pertama adalah membuat konsep rancangan.

Pada tahap ini, arsitek harus memastikan semua data dan informasi dari pengguna jasa terkait kebutuhan dan persyaratan pembangunan.

Kemudian, arsitek akan membuat analisis dan pengolahan data untuk membuat program dan konsep rancangan.

Prarancangan

Berdasarkan konsep rancangan yang telah dibuat, arsitek menyusun pola dan bentuk arsitektur dalam bentuk gambar. Selain itu, arsitek juga menyusun nilai fungsional bangunan dalam bentuk diagram.

Dalam tahap ini, arsitek akan merangkum perkiraan luas bangunan, bahan yang dibutuhkan, sistem konstruksi, biaya, dan waktu pembangunan.

Mengembangkan rancangan

Setelah prarancangan disetujui oleh klien, tanggung jawab arsitek selanjutnya adalah mengembangkan rancangan.

Pada tahap ini, arsitek akan membuat perancangan yang lebih detail mengenai sistem konstruksi, struktur bangunan, bahan bangunan, dan perkiraan biaya konstruksi.

Jika sudah disetujui, hasil pengembangan rancangan ini akan menjadi rancangan akhir bangunan. Rancangan ini merupakan acuan bagi arsitek untuk menjalankan tahap selanjutnya.

Membuat gambar kerja

Selanjutnya, arsitek akan menerjemahkan konsep rancangan ke dalam bentuk gambar dan uraian-uraian yang detail.

Arsitek juga akan menyajikan dokumen pelaksanaan dan syarat teknik pembangunan yang jelas.

Proses pengadaan pelaksanaan konstruksi

Tanggung jawab arsitek berikutnya adalah melakukan pengadaan pelaksanaan konstruksi. Ada dua bagian dalam tahap ini, yakni penyiapan dokumen pengadaan pelaksana konstruksi dan pelelangan.

Pada bagian pertama, arsitek akan mengolah gambar kerja ke dalam format dokumen pelelangan yang dilengkapi uraian Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pelaksanaan Pekerjaan (RKS), Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan Daftar Volume (Bill of Quantity/BQ).

Adapun pada bagian kedua, arsitek membantu klien dalam melaksanakan dan menilai pelelangan.

Mengawasi secara berkala

Pada tahap terakhir, arsitek melakukan peninjauan dan pengawasan secara berkala di lapangan.

Arsitek juga mengadakan pertemuan secara teratur dengan klien dan Pelaksana Pengawasan Terpadu atau MK yang ditunjuk oleh klien.

Pengawasan ini dilakukan paling banyak satu kali dalam dua minggu atau sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan.

Jenis-Jenis Arsitek

-Design architect

Design architect adalah jenis arsitek yang paling sesuai dengan definisi arsitek secara general.

Tugas utama dari jenis arsitek yang satu ini adalah menyusun desain proyek secara keseluruhan.

Kamu akan menganalisis kebutuhan klien, lokasi dan lingkungan sekitar bangunan, mempertimbangkan anggaran, dan membuat desain bangunan.

-Technical architect

Dibanding design architect, technical architect lebih fokus pada sisi teknis atau fungsi sebuah bangunan.

Seorang design architect bertanggung jawab untuk memastikan sebuah bangunan berhasil dibangun dan berfungsi.

Biasanya, jenis arsitek yang satu ini lebih banyak bekerja dalam proyek besar, seperti gedung perkantoran.

-Project manager

Jenis arsitek berikutnya adalah project manager.

Seorang project manager bertanggung jawab untuk mengatur proyek, mengembangkan rencana kerja, dan berkoordinasi dengan banyak anggota tim.

Untuk menjadi project manager, kamu memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang proses arsitektur, skill komunikasi, pemecahan masalah, dan leadership yang tinggi.

Desainer interior

Desainer interior memiliki fokus untuk membangun pengalaman yang menarik bagi siapa pun yang menempati sebuah bangunan.

Jenis arsitek yang satu ini bertugas menentukan penataan dinding, pintu, bahan, finishing, stopkontak, desain pencahayaan, hingga furnitur.

Semua itu harus dipertimbangkan secara detail mengikuti kebutuhan klien dan kondisi bangunan.

-Landscape architect

Jenis arsitek yang kelima adalah landscape architect.

Tanggung jawab seorang landscape architect adalah merencanakan dan merancang bagian luar ruangan, seperti taman dan kebun.

Untuk menjadi landscape architect, kamu perlu menguasai beberapa ilmu tambahan seperti manajemen air hujan, desain penanaman, dan perencanaan yang berkelanjutan.

Banyak orang yang lebih suka menggunakan jasa arsitek ketika akan membangun sebuah rumah. Selain ada kepuasan tersendiri yang akan kita dapatkan, hasil karya seorang jasa arsitek tentu saja lebih baik dibandingkan dengan mengandalkan ilmu kita dan tukang bangunan yang serba pas-pasan.

Namun dibalik beragam keuntungan yang akan kita dapatkan, penggunaan jasa arsitek juga tidak terlepas dari beberapa kekurangan. Bagi anda yang ingin membangun sebuah rumah dengan menggunakan bantuan seorang jasa arsitek, ada baiknya anda mengetahui keuntungan dan kekurangan menyewa arsitek sebagai bahan pertimbangan.

Keuntungan Menggunakan Jasa Arsitek

Mendapatkan desain terbaik

Ketika anda memutuskan untuk menggunakan jasa arsitek, anda tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan desain rumah yang indah dan nyaman digunakan. Proses konstruksi bangunan rumah ini akan menjadi tanggung jawa seorang arsitektur, dalam hal ini anda hanya perlu menjelaskan seperti apa hunian yang hendak anda bangun, dan setelah itu seorang arsitek akan memberikan beberapa pilihan desain.

Mampu menyelesaikan permasalahan dengan tepat

Tidak ada jalan yang mulus, dan hukum ini juga berlaku dalam pembangunan sebuah rumah. Masalah-masalah kecil dalam pembangunan rumah pasti akan terjadi misalkan kekurangan lahan, dana yang kecil, dan masih banyak lagi lainnya.

Dengan ilmu dan pengalaman lapangan yang mereka miliki, masalah-masalah seperti ini pasti akan teratasi dengan baik. Jika lahan yang ada terlalu kecil, maka seorang arsitek pasti akan menyesuaikan ruangan yang ada dengan lahan tersebut. sedangkan untuk anggaran, mungkin saja arsitek akan merekomendasikan kepada anda tentang material-material low dana namun dengan kualitas yang cukup baik.

Proses pembangunan akan selalu dalam pengawasan

Keuntungan menggunakan jasa arsitek yang ketiga yaitu setiap proses pembangunan akan selalu mereka awasi, jadi anda bisa melakukan aktivitas seperti biasa tanpa harus takut ada kesalahan dalam pembangunan rumah.

Tidak hanya memastikan proses pembangunan rumah bisa selesai sesuai deadline, namun kesalahan-kesalahan yang mungkin akan dilakukan oleh tukang bangunan dapat diminimalisir.

Kekurangan Menggunakan Jasa Arsitek

-Membutuhkan tambahan anggaran

Ketika anda memutuskan untuk menggunakan jasa arsitek, maka anda perlu menyiapkan anggaran lain yang akan kita gunakan untuk membayar upah penggunaan jasa tersebut. total anggaran yang diperlukan juga cukup beragam, hal ini tergantung seberapa baik kualitas arsitektur yang akan anda sewa.

Untuk mendapatkan harga yang terjangkau, anda bisa menggunakan seorang arsitektur muda yang baru menyelesaikan studynya. Namun perlu anda ketahui arsitek-arsitek fresh graduate seperti ini memiliki jam terbang yang rendah, jadi tidak menutup kemungkinan dalam proses pelaksanaannya akan terdapat beberapa kesalahan.

Namun jika anda memiliki anggaran yang lebih, sebaiknya menggunakan jasa arsitek profesional untuk menghindari beberapa kesalahan-kesalahan dalam menentukan pembangunan rumah tersebut.

Tidak Memiliki Hak Penuh Mengatur Pekerja

Meskipun mereka bekerja untuk anda, namun ketika sudah mulai memasuki proses konstruksi bangunan, seorang arsiteklah yang dapat mengatur bagaimana seorang tukang bangunan bekerja.

Biarkan mereka (jasa kontraktor rumah, arsitek) bekerja sebagaimana mestinya, ketika anda merasa sesuatu yang salah, jangan langsung menyuruh para pekerjanya, namun bicarakan terlebh dahulu dengan arsitek pilihan anda.

 

 

Jika Anda sedang bingung mencari jasa kontraktor rumah, maka Reca Studio adalah pilihan yang tepat sebagai jasa kontraktor rumah,. Kenapa? Karena Reca studio adalah jasa kontraktor rumah yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun, dan Reca Studio adalah jasa kontarktor rumah yang sudah memiliki proyek di berbagai daerah. Beberapa proyek yang sudah ditangani langsung oleh Reca Studio sebagai jasa kontraktor rumah antara lain sebagai berikut:

Daerah proyek Reca Studio: Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang. Termasuk Bintaro dan BSD. Reca Studio sebagai jasa kontraktor rumah lebih mengedepankan kualitas pembangunan agar para konsumen dapat mempercayai Reca Studio sebagai jasa kontraktor rumah yang berkualitas, terpercaya dan profesional.

Reca Studio menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas dan layanan pelanggan yang sangat baik. Selain itu, Reca Studio sebagai perusahaan penyedia jasa arsitek dan jasa kontraktor rumah atau konsultan arsitektur di Jakarta yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun, maka setiap proyek Reca Studio kami jalankan menitik beratkan pada sentuhan personal sehingga klien kami dapat merasa nyaman menyerahkan proyeknya ditangan Reca Studio sebagai jasa kontraktor rumah.

 

Reca Studio membangun kolaborasi berdasarkan kepercayaan dengan klien-klien kami. Kami bangga bahwa sebagian besar proyek yang kami jalankan berasal  dari referensi mulut ke mulut dimana 70% bisnis Reca Studio berasal dari referensi klien yang loyal.

 

Bisnis model Reca Studio sangat jelas, yaitu mendirikan kolaborasi yang baik antara waktu, anggaran dan kualitas. Pendekatan ini mengarahkan Reca Studio kepada kepuasan klien.

Reca Studio sebagai jasa kontraktor rumah terpercaya dan jasa kontraktor rumah profesional.

Post a Comment